Harga Saham Freeport Melemah
Jakarta - Harga saham Freeport McMoran Inc ditutup turun cukup dalam pada akhir perdagangan di bursa AS, Selasa atau Rabu (22/2/2017) dini hari.
Saham induk perusahaan PT Freeport Indonesia tersebut berakhir melemah sebesar 5,23 persen di posisi 14,13 dollar AS per saham. Hal ini sekaligus melanjutkan pelemahan saham perusahaan berkode FCX tersebut sejak akhir pekan lalu.
Melemahnya saham Freeport terkait erat dengan masih buntunya negosiasi antara perusahaan tersebut dengan Pemerintah Indonesia terkait dengan perpanjangan operasi.
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia menyodorkan status Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) ke Freeport sebagai pengganti Kontrak Karya.
Dengan status tersebut, Freeport kembali bisa mengekspor mineral mentah dan konsentrat serta bisa mengajukan permohonan perpanjangan operasi lebih dini, yakni 5 tahun sebelum masa operasinya habis dari sebelumnya 2 tahun.
Moody's dalam risetnya yang dirilis tiga pekan lalu,, Jumat (27/1/) menyebut kebijakan baru berupa pelarangan ekspor mineral mentah dan konsentrat yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia berdampak negatif terhadap Freeport.
"Hal ini karena kemampuan untuk melakukan perbaikan akan membutuhkan waktu yang lebih lama," tulis Moody's. Lembaga pemeringkat ini memberi rating B1 CFR, positive outlook untuk Freeport.
Sebagaimana diketahui, Freeport saat ini tengah terbelit utang karena kegagalan perusahaan ini menjalankan bisnis migas. Investasi yang besar yang dikeluarkan tidak mendatangkan hasil karena harga minyak yang lesu.
Pergerakan saham Freeport ini berkebalikan dengan bursa AS yang pada dini hari tadi ditutup menguat. (kps)