Penjemputan Jasad Tan Malaka
Dijamu Bupati Lampung Tengah, Dianugerahi Gelar Adat
Sabtu, 18 Februari 2017 | 19:33 WIB / AR Yunanda
Tim delegasi penjemputan jasad Tan Malaka disambut secara adat oleh unsur Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah
Limapuluh Kota - Tim delegasi penjemputan jasad pahlawan revolusioner Ibrahim Datuk Tan Malaka telah sampai di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Rombongan yang berjalan menempuh jalur darat menuju Kediri itu, dijamu secara adat oleh unsur Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
"Pagi tadi tim delegasi sudah tiba di Lampung, tepatnya di Kabupaten Lampung Tengah. Alhamdulillah, kami disambut secara adat oleh Bupati, Mustafa, bersama jajaran di rumah dinas beliau. Sebuah kehormatan besar bagi kami, sepanjang perjalanan menuju Kediri," kata Panitia Tim Delegasi, Mai Nanda ketika dihubungi, Sabtu (18/2).
Menurut dia, prosesi penyambutan tim delegasi Tan Malaka berlangsung sakral dalam balutan seremoni adat. Penyambutan juga diikuti kerapatan Raja-Raja Lampung serta Gusti Pangeran Raja Adipati (KGPRA) Arya Djipang II Barik Barlian, atau Raja Djipang II dari Cepu, Kabupaten Blora.
Sejumlah pemangku adat Kelarasan Bungo Satangkai, yang ikut dalam rombongan bersama para bundo kanduang, memakai pakaian adat Minangkabau.
Disamping pemberian ucapan doa keselamatan dan pembekalan bagi rombongan tim delegasi, pihak Pemerintah kabupaten Lampung Tengah juga menganugerahi gelar adat, kepada Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan dan sejumlah penghulu. Gelar kerabat kerajaan dari para Raja Lampung itu bernama "Sutan Purnama Agung".
Pemberian gelar ditandai penyematan lencana kerajaan oleh Bupati Lampung Tengah, Mustafa. Adapun sebagai balasan, pemangku adat Kelarasan Bungo Satangkai juga menganugerahi gelar "Sutan Rajo Mudo" kepada Bupati Mustafa, sebagai bentuk jalinan kekerabatan adat antara Lampung Tengah dan Limapuluh Kota.
"Alhamdulillah, banyak berkah di sepanjang perjalanan kami," tutur Mai Nanda.
Seperti diketahui, dalam rangka penjemputan jasad Ibrahim Datuk Tan Malaka ke Kediri, sejumlah tokoh ulama, tokoh adat, tokoh sejarah hingga anggota DPR telah bertolak dari Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat menuju Kediri pada Kamis (16/2) yang lalu.
Dalam perjalanan darat tersebut, tim delegasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan ini akan menyinggahi beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Jawa. Diperkirakan, rombongan yang berjumlah sekitar 150 orang itu akan tiba di Kabupaten Kediri, Senin (20/2).